
Tahukah Anda jika terdapat banyak sekali jenis paku yang biasa digunakan di dalam konstruksi. Setiap jenis paku difungsikan berbeda-beda, sesuai dengan tujuan pemakaiannya atau tergantung pada kebutuhan konstruksi yang Anda buat. Memahami jenis-jenis paku menjadi hal penting bagi Anda sebelum memutuskan membeli, karena ketepatan pemilihan material paku juga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan konstruksi yang Anda impikan. Apabila pemilihan jenis paku tidak sesuai dengan kebutuhan konstruksi, bisa saja hasil konstruksi yang didapatkan tidak sesuai harapan dan waktu proses pengerjaannya menjadi lebih lama. Sebaliknya, pemilihan jenis paku jika dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan, dapat meminimalisir adanya kesalahan dan kekurangan pada konstruksi atau bangunan Anda, dan proses pengerjaannya pun juga dapat terselesaikan sesuai harapan.
Baik pada konstruksi tradisional maupun modern, paku berfungsi untuk melekatkan atau penyambung dua material dengan menembus keduanya agar material yang dilekatkan tidak mudah lepas sehingga hasilnya dapat difungsikan dengan baik. Bagi rumah-rumah tradisional terutama yang berbahan dasar kayu, paku merupakan material yang sangat baik dan kuat untuk pengikat.
Paku sendiri menjadi salah satu material vital dalam setiap pengerjaan konstruksi bangunan. Adapun jenis paku yang dianggap paling kuat atau unggul adalah paku beton. Sama dengan jenis-jenis paku lainnya, paku beton dibuat dari bahan logam yang keras dengan memiliki ujung yang lancip dan tajam agar mempermudah saat proses pemakaiannya.
Meskipun pembahasan utama kali ini adalah mengenai jenis-jenis semua paku, tidak ada salahnya jika kita simak terlebih dahulu mengenai paku beton dan jenis-jenisnya nih, Sahabat Distributor Besi Beton!
Jenis-jenis Paku Beton

Paku beton terkenal sebagai paku yang paling kuat dan memiliki kualitas yang tak diragukan lagi. Sebanding dengan kualitasnya, harga untuk jenis paku beton ini relatif lebih mahal dari jenis-jenis paku lainnya. Tentu saja istilah ada harga ada kualitas, layak diberikan kepada jenis paku ini. Di samping itu, paku beton juga memiliki jenis dan ukuran yang beragam sesuai penggunaannya. Paku beton biasa digunakan untuk menembus dinding yang keras seperti betonan, kolom, balok, dll. Paku beton terbagi menjadi dua macam yaitu pasak beton putih dan pasak beton hitam. Baik paku pasak beton putih dan pasak beton hitam, keduanya memiliki ukuran yang berbeda dan variatif.
Paku beton terbagi menjadi dua macam yaitu pasak beton putih dan pasak beton hitam. Di pasaran, pasak beton putih memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan jenis pasak beton hitam. Selain itu, pasak beton putih juga tersedia dalam ukuran 2,5 cm sampai 12,5 cm. sedangkan pasak beton hitam memiliki variasi ukuran 3cm, 5cm, dan 7 cm.
1. Paku Pasak Beton Putih
Meski disebut sebagai paku pasak beton putih, kenyataannya paku ini memiliki visual berwarna perak kekilauan. Paku beton ini, memiliki jaminan kekuatan dan tahan terhadap korosi, karena terbuat dari baja dengan kualitas yang paling baik sehingga dapat menembus dinding beton yang keras. Sehingga wajar jika paku ini dibanderol dengan harga yang relatif lebih mahal. Selain memiliki fungsi untuk memaku balok dan tembok beton, paku pasak beton putih ini, kerap digunakan untuk kebutuhan lain di dalam konstruksi bangunan seperti menarik garis lurus, mengaitkan kawat, atau menggantungkan figura lukisan, dan kebutuhan lainnya. Di pasaran, pasak beton putih memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan jenis pasak beton hitam. Pasak beton putih juga tersedia dalam ukuran 2,5 cm sampai 12,5 cm. Anda dapat memilih panjang sesuai dengan kebutuhan bangunan atau konstruksi Anda.
2. Paku Pasak Beton Hitam
Paku pasak beton hitam, meskipun sama-sama terbuat dari bahan baja, memiliki beberapa perbedaan dengan paku pasak putih. Perbedaan cukup mencolok yaitu terletak pada warnanya. Selain itu, dari segi kekuatannya paku pasak beton hitam cenderung memiliki kekuatan di bawahnya paku pasak beton putih. Sehingga, di pasaran paku pasak beton hitam ini harga jualnya lebih rendah daripada paku pasak beton putih. Jenis paku beton ini juga cenderung digunakan untuk keperluan yang ringan, seperti sebagai pengait kabel pada bangunan tembok, dan keperluan lainnya. Pasak beton hitam memiliki variasi ukuran 3cm, 5cm, dan 7 cm.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Baut dan Mur Dalam Aneka Industri
Macam-macam Paku
Seperti Anda tahu, dalam dunia konstruksi, selain jenis paku beton terdapat pula jenis-jenis paku lain yang biasa digunakan. Jenis-jenis paku tersebut tentu saja memiliki fungsi yang beragam pula. Tanpa adanya paku, maka proses pembuatan suatu bangunan akan sulit terselesaikan. Oleh karena itu, setiap jenis paku yang ada di pasaran akan menyesuaikan dengan kebutuhannya yang beragam.
1. Paku Kayu

Jenis paku yang pertama adalah jenis paku kayu. Jenis paku ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis paku yang diJenis paku yang pertama adalah paku kayu. Jenis paku ini dapat dikatakan sebagai salah satu jenis paku yang paling familiar di bidangnya. Kayu sendiri adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam proses pembangunan. Seperti namanya, paku kayu memang sangat cocok digunakan pada material kayu. Oleh karenanya, paku kayu biasa dimanfaatkan untuk keperluan memaku papan, balok, triplek, dan lain-lain. Namun tidak jarang juga, paku kayu dimanfaatkan untuk menggantung berbagai furnitur atau hiasan dinding dalam rumah. Anda dapat menjumpai paku kayu dijual di toko bangunan dengan ukuran mulai dari 2 cm hingga 15 cm.
2. Paku Bengkirai
Jenis paku selanjutnya adalah paku bengkirai. Paku bengkirai ini dikenal kegunaannya yang hampir serupa dengan paku kayu. Terbuat dari kombinasi bahan besi dan baja, paku jenis bengkirai juga dilapisi oleh bahan galvanis. Paku jenis ini, digunakan untuk memaku berbagai material yang terbuat dari kayu. Namun bedanya paku bengkirai lebih dikhususkan untuk memaku material kayu yang lebih keras seperti kayu jati, kayu gaiam, kayu merbabu, kayu telugu, dan lain-lain. Adapun paku jenis bengkirai ini, sering digunakan untuk instalasi kusen pintu, jendela, dan atap rumah yang berbahan kayu keras. Anda akan mendapatkan paku ini di pasaran dijual dalam ukuran 1 inchi, 2 inchi, 4 inchi, hingga ukuran 4,25 inci.
3. Paku Payung

Meskipun sama-sama runcing di bagian ujungnya, tetapi jenis paku ini memiliki bentuk yang unik pada sisi lainnya yang terlihat seperti payung. Bahkan, banyak yang menyebut paku ini dengan sebutan paku seng. Paku payung kerap digunakan untuk memaku material seng yang bergelombang seperti pada atap bangunan, asbes, fiber dan lainnya. Adapun kelebihan dari paku payung ini adalah dapat menutup lubang kecil pada atap, guna mencegah dan meminimalisir adanya kebocoran air hujan supaya tidak merembes ke bawah. Panjang jenis paku payung yang ada di pasaran biasanya berukuran mulai dari 7 cm hingga 10 cm.
4. Paku Duplex

Paku jenis Duplex memiliki fungsi sama dengan paku jenis beton. Paku duplex sering digunakan dalam konstruksi cor. Bentuknya sendiri terlihat unik dengan dua kepala pada salah satu sisinya. Pada batangnya dibuat ada grid agar mencekram material beton lebih kuat. Paku ini berperan penting dalam proses pengaitan kawat ke paku. Jenis paku duplex diproduksi dengan menggunakan bahan baja dan memiliki variasi ukuran 2 inchi hingga 4 inchi.
5. Paku Rivet

Paku rivet atau lebih sering disebut dengan paku keling adalah jenis paku dengan kepala bulat, dan umumnya digunakan untuk konstruksi jembatan, ketel uap, serta konstruksi lain yang lebih membutuhkan kerapatan. Paku rivet berfungsi untuk mengikat atau menyambung plat besi secara permanen tanpa harus takut untuk terkelupas. Sebelum pemasangan, diusahakan untuk melakukan perhitungan yang baik dan tepat. Sebab, apabila paku rivet sudah terpasang, maka tidak akan dapat dilepas kembali maupun tidak dapat akan dibongkar. Paku rivet memiliki tiga jenis berbeda yaitu paku rivet kepala utuh, paku rivet kepala setengah terbenam dan paku rivet kepala terbenam. Untuk ukurannya sendiri, memiliki panjang 4 cm dengan diameter antara 12 cm hingga 50 cm.
6. Paku Cacing

Jenis paku berikutnya adalah paku cacing atau sering disebut juga dengan paku jepit papan. Paku cacing memiliki fungsi untuk mengikat papan kayu yang akan disambung dengan sistem laminating. Paku cacing memiliki tiga jenis ukuran dan terbuat dari plat seng. Jenis paku ini memiliki bentuk yang bergelombang layaknya cacing yang sedang berjalan. Paku cacing sendiri hanya memiliki tiga ukuran saja yaitu 9mm, 12 mm dan 15mm.
7. Paku Seng

Paku seng merupakan jenis paku yang terbuat dari bahan besi berlapiskan galvanis, yang berguna demi tahan lama dan awet saat digunakan. Paku seng dimanfaatkan untuk menghubungkan asbes dan papan fiber, supaya tidak mudah lepas. keunikan dari paku seng ini adalah memiliki batang yang mengulir. Adapun ukurannya sendiri berkisar 7 cm hingga 10 cm. maka jika Anda mempunyai rencana hendak membangun suatu bangunan dengan atap seng, maka paku ini cocok untuk Anda jadikan sebagai material pendukung.
8. Paku Kawat Baja

Jenis paku berikutnya adalah paku kawat baja. Meskipun bentuknya menyerupai paku beton, paku kawat baja memiliki sebuah ciri khas yang dapat menjadi pembeda. Yaitu terletak di bagian kepala, yang mana paku kawat baja kepalanya cenderung berukuran tebal dan memiliki guratan supaya paku dapat kokoh dan kuat serta tidak mudah rusak saat di palu. Selain itu, paku kawat baja umumnya berukuran 2 cm hingga 15 cm.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa paku memiliki peran untuk menyatukan dua elemen supaya lebih kuat, kokoh, dan tidak mudah lepas. Jika Anda salah menggunakan jenis paku, maka tentunya akan beresiko seperti akan membuat bangunan menjadi rusak, dan lain sebagainya.
Demikian tadi pembahasan lengkap mengenai jenis-jenis paku yang umum digunakan dalam dunia konstruksi. Semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadi sebuah referensi yang terbaik untuk Anda, dalam mencari paku yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi bangunan yang akan Anda kerjakan.
Baca juga: Rangka Atap Baja Ringan vs Kayu, Lebih Baik Pilih Mana
Jika Anda sedang mencari kebutuhan material paku untuk kebutuhan konstruksi ataupun fabrikasi Anda, termasuk aneka produk lainnya seperti jenis plat besi, besi hollow galvanis, frame scaffolding galvanized, pipe support, dan jenis material lainnya. Distributor Besi Beton Surabaya adalah jawaban yang tepat bagi Anda. Kami menyediakan berbagai jenis bahan bangunan untuk segala kebutuhan konstruksi dan fabrikasi Anda dengan harga terbaik dan tentu berkualitas. Segera hubungi bagian pemasaran kami, untuk mendapatkan penawaran harga yang terbaik.