Pipa Welded

Berkembangnya kebutuhan pasar dan minat konsumen membuat lahirnya berbagai produk baja. Pipa besi merupakan salah satu jenis produk baja yang juga menjadi material penting pada proyek konstruksi. Pipa besi memiliki berbagai jenis, ukuran dan finishing yang beragam. Anda tentu pernah mendengar jenis-jenis pipa besi seperti pipa kotak, pipa galvanis, pipa stainless, pipa welded dan pipa seamless. Dua jenis pipa yang acapkali membuat bingung adalah pipa welded dan pipa seamless. 

Pertanyaan perihal perbedaan antara pipa welded dengan pipa seamless tentu menjadi hal yang paling banyak ingin diketahui, terlebih bagi orang yang masih awam dengan dunia industri baja.  Pipa welded dan pipa seamless sendiri merupakan jenis pipa yang berbahan dasar hot rolled steel dan memiliki bentuk bulat. Walau secara sepintas tampak mirip, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, salah satunya adalah fungsi dari pipa tersebut. Nah, perbedaan inilah yang menjadi alasan mengapa terdapat beberapa jenis pipa besi lainnya, seperti pipa stainless, pipa galvanis, dan pipa hollow.

Lalu apa saja perbedaan yang lainnya dari pipa seamless maupun welded? Mari disimak, 

Perbedaan Pipa Welded dengan Pipa Seamless

1. Proses Pembuatannya

Pipa Welded

Poin pertama perbedaan keduanya adalah pada proses pembuatannya. Proses pembuatan pipa besi dapat dilakukan dengan berbagai metode dan cara, salah satunya adalah metode seamless dan welded, kedua metode inilah yang paling sering digunakan dalam beberapa dekade terakhir. 

Pipa welded atau yang biasa disebut juga dengan pipa las merupakan pipa yang dibuat dengan teknis pengelasan. Pipa welded berbahan utama dari plat atau strip baja yang disambung dengan menerapkan teknik pengelasan. Terdapat beberapa macam bentuk sambungan, mulai dari sambungan spiral hingga lurus (longitudinal).

Pada proses pembuatan pipa welded material berupa plat atau strip dengan ketebalan tertentu akan digulung secara melingkar menggunakan mesin pelengkung plat atau mesin roll. Ketika strip atau plat baja telah tergulung dan membentuk silinder, bagian sambungan akan dilas memakai atau tanpa bahan pengisi berupa logam atau flux, dengan proses tersebut maka pembuatan pipa welded pun sudah rampung.

Dalam pembuatan pipa welded, terdapat beberapa metode pengelasan yang sering diterapkan. Salah satunya adalah dengan mengalirkan arus listrik bertegangan tinggi pada sambungan pipa untuk melelehkan serta meleburkan sambungannya, nah metode ini disebut dengan Electric Resistance WeldingApabila untuk metode pipa yang menggunakan dengan las lurus maka metodenya adalah electric resistance welding, electro fusion welding, dan high-frequency welding. Namun hal yang berbeda apabila digunakan untuk pipa las spiral, metode las yang digunakan adalah submerged arc welding. 

Pipa Seamless

Apabila ditinjau dari proses pembuatan, pipa seamless memang berbeda dengan pipa welded. Pipa seamless adalah pipa yang tidak mempunyai sambungan sehingga disebut juga dengan pipa tanpa kelim. Proses pembuatan pipa seamless juga terdapat  beberapa teknik. Yang paling sering digunakan adalah teknik mandrel mill, yang memiliki kemiripan dengan teknik Mannesmann plug mill (hot rotary piercing). 

Teknik lain pada pembuatan pipa seamless adalah extraction dan push-bench, apabila kita bandingkan dengan proses pembuatan pipa welded,  proses yang satu ini cukup rumit pada pembuatannya. Langkah awal yang harus dilakukan oleh produsen adalah memanaskan billet baja sebelum mengikutsertakannya dalam proses piercing yang kemudian akan didorong ke dalam mill. Proses selanjutnya billet akan digulung dan diregangkan menurut panjang, diameter, dan ketebalan dinding pipa seamless.

2. Kegunaannya

Kegunaan pipa welded dan pipa seamless tentu juga berbeda hal ini disebabkan karakteristiknya. Yang pertama, pipa welded dianggap lebih rentan karena adanya sambungan las pada wujud fisik pipanya. Sebaliknya pipa seamless yang tidak memiliki sambungan justru dinilai lebih kuat. 

Apabila ditinjau secara teoritis pipa welded memang bersifat lemah dan tidak tahan dengan tekanan suhu yang tinggi. Meskipun demikian, pipa welded tetap bisa berkinerja baik dengan catatan tidak melebihi batas standard kekuatannya. Hal ini disebabkan pada pembuatannya telah memenuhi standar mutu yang tinggi dengan kualitas kontrol yang baik. 

Kegunaan dari pipa welded yakni diaplikasikan pada industri karena dinilai ekonomis, dan memiliki berbagai macam ukuran. Pipa welded adalah pilihan sesuai untuk kebutuhan seluruh tipe industri dengan mematuhi ketentuan dari produsennya dari segi suhu, tekanan, dan variabel terukur lainnya. Beberapa bidang industri yang menggunakan pipa welded sebagai material adalah : arsitektur, industri otomotif, farmasi, konstruksi dan pertambangan, serta saluran pipa. 

Di sisi lain, pipa seamless memang terbukti lebih tahan terhadap tekanan. Tidak hanya itu saja, pipa seamless memang dinilai memiliki keunikan karena kemampuannya dalam menahan suhu yang tinggi, kualitas yang tinggi, batas berat yang lebih baik serta kapasitas tekanan yang bagus.  Namun hal yang sangat disayangkan adalah dinding pipa seamless cenderung tidak konsisten setelah melewati fase penggulungan dan peregangan, hal ini berbeda dengan ketebalan dinding pipa welded yang berbahan plat baja.

Tetapi pipa seamless akan sangat membantu apabila diaplikasikan pada bidang industri yang melibatkan tekanan dan suhu tinggi, seperti industri manufaktur minyak dan gas, farmasi (pembuatan peralatan medis), pembangkit listrik, pabrik pengolahan kimia, pabrik pemurnian air, dan industri hidrolika.

3. Kelebihan dan Kekurangan 

Pipa Welded

Kelebihan

– Biaya produksi yang lebih rendah, sehingga secara harga pipa ini lebih ekonomis
– Ukuran pipa cukup beragam
– Proses produksi relatif lebih sederhana dan lebih cepat pengerjaannya
– Sisi dalam dan luar pipa sama-sama mengandung permukaan akhir yang lebih baik
– Ukuran ketebalan pipa lebih dijamin konsisten untuk menghasilkan angka toleransi yang lebih akurat.
– Dapat digunakan dalam semua industri selama suhu, tekanan dan variabel terukur dengan tepat dan tidak melebihi standar.
– Permukaan lebih halus

Kekurangan

– Tidak tahan dengan suhu tekanan tinggi

– Bagian pipa yang di las lebih rentan terhadap korosi

– Harus diuji sebelum penggunaan

Pipa Seamless

– Kelebihan Lebih tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi berkat dinding pipanya yang lebih tebal

– Lebih tahan terhadap korosi dikarenakan ketiadaan sambungan las

– Walau ukuranya kurang konsisten, pipa seamless mempunyai wujud silinder yang lebih baik

– Tidak memiliki sambungan

– Lebih tahan korosi 

– Ovalitas lebih baik

– Kekurangan

– Harga lebih mahal

– Ketebalan tidak konsisten 

Berikut adalah beberapa informasi perbedaan antara pipa seamless dan welded. Semoga bermanfaat bagi anda dalam memilih pipa manakah yang lebih tepat sesuai kebutuhan. Sedikit tips penting untuk anda, hendaknya sebelum memilih jenis pipa yang tepat untuk proyek fabrikasi maupun konstruksi anda jangan lupa untuk memastikan faktor lingkungan serta tujuan penggunaan pipa sehingga anda tidak salah memilih produk. 

Apabila anda memerlukan distributor pipa seamless dan welded berkualitas serta terpercaya dengan harga terbaik tentunya kami distributor besi beton bisa menjadi pilihan anda. Segera hubungi marketing kami dan dapatkan harga terbaik. 

Baca juga : Perbedaan Besi Beton Polos dan Besi Beton Ulir yang Wajib Diketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published.