perbedaan besi wf

Baik besi WF dan H Beam tampak mirip secara fisik, yakni menyerupai huruf H. Tetapi setidaknya ada dua aspek penting yang membuat dua elemen ini berbeda sehingga berpengaruh pada pemanfaatannya di sektor konstruksi. Perbedaan besi WF dan H beam yang pertama terletak pada tekanannya. Besi wide flange atau besi WF tergolong besi dengan daya sangat tinggi dalam hal daya tekan atau daya tarik.

Dengan keunggulan tersebut, besi WF dipakai dalam rangkaian elemen struktur dengan batas sempurna untuk menahan beban dan tarik. Disamping memiliki sifat yang tahan di segala suhu, besi WF juga mengandung struktur kepadatan yang tinggi. Walhasil, besi WF membuat kapasitas muat beban menjadi lebih ringan sekaligus membuat wujud struktur bahan atau konstruksi yang dipakai lebih efisien. 

Contoh pemanfaatan Besi WF adalah untuk menahan konstruksi dan bangunan yang memiliki tipe beban tarik aksial dan tekan aksial. Material ini umumnya dijual dalam bentuk batangan sepanjang 12 meter.

Di lain pihak, besi H beam sendiri adalah balok baja yang lazim disebut hot rolled atau canai panas. Bentuknya mirip H lebar dengan tekanan dan fungsi berbeda dengan besi WF. Contoh pemanfaatannya yakni pada pembangunan gedung dan jembatan.

Perbedaan besi WF dan H beam dari segi ukuran

Aspek pembeda kedua adalah dimensi ukurannya. Baja profil H beam mempunyai dimensi ukuran lebar dan kuping yang sama. Hal ini berbeda dengan ukuran pada besi WF dimana sisi kuping menjadi lebih lebar.

Sebagai contoh, besi H beam mempunyai ukuran dimensi 100 mm x 100 mm. Sedangkan besi WF berukuran 200 mm x 100 mm. Besi H beam berfungsi pula sebagai pasangan baja profil WF. Besi H beam merupakan material pokok untuk membuat kolam atau tiang pada bangunan.

Baca artikel lainnya : Mengetahui Material Assental, Beserta Fungsinya

Penggunaan besi WF dan H beam

Banyak kontraktor yang memilih besi WF untuk pembangunan gedung bertingkat, jembatan, gudang, hingga pembuatan bangunan tahan gempa dan berbagai bangunan lainnya. Seringkali kita melihat besi WF pada tiang besi penyangga. Menggunakan besi WF pada tiang besi penyangga akan membantu menjadikan bangunan tersebut lebih tangguh, kuat, dan tidak gampang runtuh.

Berbeda dengan besi WF, besi H beam berperan untuk menahan struktur konstruksi dan tiang pancang pada proyek gedung-gedung besar. besi H-beam umumnya juga dimanfaatkan dalam pembangunan konstruksi pada jembatan dan fasilitas transportasi seperti rel kereta api (dengan ketebalan khusus). Ini dikarenakan sifat dari H-beam yang berkekuatan sangat baik, memiliki berat yang tergolong ringan, bersifat anti karat dan tahan panas sehingga tidak mudah memuai.

Apabila Anda membutuhkan Material untuk kebutuhan konstruksi maupun fabrikasi Anda, distributor besi beton adalah jawaban yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan berbagai macam material untuk konstruksi Anda dengan harga terbaik dan tentunya berkualitas. Segera hubungi marketing kami untuk mendapatkan penawaran dengan harga yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published.