Mana sih yang lebih bagus antara besi hollow vs baja ringan? Keduanya sama-sama bagus kok, tetapi masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Nah, supaya tahu perbandingannya, simak baik-baik yuk, di sini!
Material besi hollow dan baja ringan tak dapat dipungkiri adalah merupakan material metal atau logam yang sedang digemari dan hits di kalangan pelaku konstruksi. Selain itu, kedua bahan material itu memiliki beberapa keunggulan yang salah satunya adalah ramah terhadap lingkungan.
Meski demikian, kira-kira material manakah yang paling baik untuk diaplikasikan dalam sebuah bangunan? Tentunya semua berdasarkan kebutuhan dan bentuk dari bangunan tersebut. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
Kelebihan dan Kekurangan dari Besi Hollow
Kelebihan dari Besi Hollow
1. Material Anti Rayap
Besi hollow memiliki karakteristik yang kuat dan tidak akan rapuh. Materialnya terbuat dari besi tentu tidak akan mudah dimakan rayap atau antirayap, sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian, tidak heran jika besi hollow ini banyak yang digunakan di dalam konstruksi bangunan.
2. Tahan Api dan Mudah Dipasang
Jika dibandingkan dengan material yang terbuat dari kayu, besi hollow lebih unggul karena tidak mudah terbakar. sehingga dapat memberikan rasa aman bagi penghuni bangunan. Kemudian besi ini juga mudah untuk dipasang dan dikonstruksikan sehingga dapat menghemat biaya dan waktu pada saat pelaksanaan pembangunan. Dan tentu hal ini akan membuat para tukang tidak mengalami kesulitan pada saat pemasangan material ini.
Kekurangan dari Besi Hollow
1. Struktur Material Tidak Solid
Besi hollow memiliki kekurangan yakni bahan yang tidak solid, sehingga membuat material ini tidak terlalu baik untuk menahan beban terlalu berat. Namun jika Anda tetap ingin menggunakannya, Anda dapat menggunakan besi hollow yang berukuran lebih besar dan tebal, dengan harga yang tentu saja lebih mahal.
2. Perlu Pengaplikasian Cat Berulang Kali
Besi hollow ini juga memiliki sifat yang mudah terkena korosi, sehingga membutuhkan penambahan aplikasi cat anti karat dan langkah pengecatan akhir. Dengan demikian, Anda tentunya harus mengeluarkan budget tambahan.
3. Keterbatasan Ukuran
Besi hollow memiliki ukuran yang terbatas, sehingga membuat besi ini tidak cukup untuk digunakan pada struktur atap yang luas. Apabila dilakukan pemasangan dengan bantuan penyambung besi dengan pengelasan, maka dapat mengakibatkan kelemahan titik sambungan las tersebut.
Baca juga: Mengenal 4 Jenis Besi Hollow Galvanis dan Kelebihannya
Kelebihan dan Kekurangan Baja Ringan
Kelebihan dari Baja Ringan
1. Punya Daya Tahan yang Kuat
Baja ringan memiliki keunggulan yang salah satunya adalah daya tahan yang kuat. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir terhadap serangan rayap maupun khawatir material akan keropos dan rapuh. Selain itu, untuk pemeliharaan dan perawatan konstruksi dengan material baja ringan sangat mudah dan hemat dibandingkan dengan konstruksi yang lain.
2. Anti Karat
Meski terbuat dari bahan metal, material baja ringan memiliki sifat anti karat, lho! Sehingga membuat baja ringan masih dapat digunakan kembali ataupun didaur ulang pada saat sudah tak terpakai. Di samping itu, harga dari baja ringan ini juga terbilang cukup terjangkau sehingga menghemat budget konstruksi Anda.
Kekurangan Baja Ringan
1. Salah Perhitungan Bisa Berakibat Fatal
Kekurangan dari baja ringan ini yang pertama adalah tidak boleh salah dalam pemasangan. Maksudnya adalah, jika Anda salah perhitungan dalam pemasangan material ini, maka akan menyebabkan kegagalan struktur secara menyeluruh, termasuk dalam hal keamanan.
2. Mudah Terbawa Angin
Kekurangan dari baja ringan berikutnya adalah rentan terbawa angin jika terkena hempasan angin yang kencang sehingga material ini tidak begitu direkomendasikan jika diaplikasikan di daerah berangin. Pasalnya, baja ringan akan mudah terlepas karena terpaan angin yang kencang. Penyebabnya adalah sambungan pada baja ringan yang hanya menggunakan sistem baut saja. Oleh karena itu, jika rangka baja ringan digoyang-goyangkan dengan angin yang sangat kencang, maka sambungan dalam baja ringan secara perlahan-lahan akan mengendur dan bergerak-gerak kemudian bisa terlepas.
3. Kurang Indah Dipandang
Jika Anda salah satu orang yang sangat memperhatikan unsur keindahan, Anda pasti akan berpikir dua kali jika hendak menggunakan baja ringan. Pasalnya baja ringan memiliki kekurangan dari segi tampilan. Baja ringan memiliki tampilan yang kurang menarik karena ukuran kerapatan pada baja ringan yang tidak memiliki bentuk estetik.
Baca juga: 6 Tips Memilih Baja Ringan Sebagai Panduan Membeli Anda
Kesimpulan
Nah, dari ulasan di atas tentu Anda memiliki gambaran sekarang mana material yang akan Anda pilih antara besi Hollow VS baja ringan yang dua-duanya memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Namun, Anda masih dapat memilih kedua-duanya yang tentu saja harus Anda sesuaikan dengan selera dan juga budget yang Anda miliki. Tetapi tidak perlu khawatir karena keduanya memiliki harga yang ekonomis dan terjangkau. Pilihan kembali lagi kepada Anda. Semoga bermanfaat!