Praktik pengelasan, erat kaitannya dengan pekerjaan bidang konstruksi. Pengelasan juga erat kaitannya dengan pekerjaan perkapalan, pembuatan jembatan, pembuatan pipa saluran, rangka baja dan lain sebagainya. Salah satu material penting yang digunakan dalam pekerjaan pengelasan adalah kawat las. Namun, tahukah Anda dengan apa itu kawat las ?
Karena erat kaitannya dengan beberapa bidang industri di atas, maka pengelasan ini begitu penting dalam setiap proses pengerjaannya. Sekarang ini, pengelasan semakin dipermudah dengan kemajuan teknologi yang ada. Jenis pengelasan lama biasanya menggunakan bahan tambah atau filler dan tanpa menggunakan bahan tambah.
Sedangkan proses pengelasan yang terbaru, kini mulai menggunakan energi putaran supaya terjadi gesekan untuk menimbulkan panas yang tinggi, dan akan membuat proses pengelasan lebih cepat dan kuat atau disebut dengan metode friction welding.
Artikel berikut ini akan membahas mengenai apa itu kawat las, jenis dan fungsi serta kegunaannya. Langsung disimak ulasannya berikut ini yuk!
Apa Itu Kawat Las?
Jika Anda awam terhadap material ini, maka ini saat yang tepat bagi Anda pemilik bisnis untuk lebih mengenal dan tahu mengenai kawat las. Kawat las adalah sejenis material yang digunakan untuk pekerjaan pengelasan. Kawat ini juga kerap disebut elektroda dan mempunyai jenis yang beragam. Kawat las mempunyai peran sebagai pembakar yang menimbulkan busur nyala. Terdapat beberapa jenis kawat las dengan fungsinya masing-masing. Untuk jenisnya sendiri, biasanya akan dipilih berdasarkan bahan material yang akan dilas.
Jenis-Jenis Kawat Las
Jika Anda hendak membeli kawat las untuk keperluan pengerjaan pengelasan, sangat penting untuk Anda perhatikan mengenai jenis kawat las dan fungsinya, serta apakah penggunaannya nanti akan sesuai dengan material yang akan dilas.
Anda harus paham, bahwa kawat las dikelompokkan berdasarkan pelapis pelindungnya. Kawat las terdiri atas dua macam, yaitu kawat las polos dan kawat las berselaput.
1. Kawat Las Polos
Kawat las ini kerap disebut dengan istilah elektroda polos. Dimana penggunaannya terbatas pada material tertentu saja, seperti besi tempa atau baja lunak. Kawat las polos sama sekali tidak memiliki pelapis pelindung tambahan sehingga memiliki tingkat ketahanan yang kurang baik. Penggunaan kawat las ini juga acap kali ditemukan pada proyek pengelasan komersil.
2. Kawat Las Berselaput
Kawat las jenis ini memiliki pelapis yang terbuat dari bahan kimia tertentu, dan biasanya penggunaannya akan disesuaikan dengan material yang akan disambung. Berikut ini beberapa jenis kawat las berselaput yang mudah Anda jumpai di toko bahan material di sekitar Anda:
• Kawat Las Baja Lunak
Jenis kawat las ini mengandung unsur kimia selaput selulosa. Selain itu, kawat las baja lunak ini mampu memberikan hasil penembusan yang lebih dalam di dalam proses pengelasan. Jenis kawat las atau elektroda ini, mudah diaplikasikan ke dalam berbagai posisi, dan kerak yang dihasilkan pun lebih sedikit. Sehingga mudah untuk dibersihkan.
• Kawat Las Selaput Serbuk Besi
Kawat las selaput besi mempunyai kandungan serbuk besi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi proses pengelasan. Namun, perlu diingat bahwa jenis kawat las ini memerlukan ampere yang lebih tinggi, karena lapisan serbuk besi di dalamnya mampu membuat selaput kawat las menjadi lebih tebal.
• Kawat Las Hydrogen Rendah
Jenis kawat las ini, hanya mempunyai kadar hydrogen sekitar 0,5 persen saja. Anda akan menemukan jenis kawat las ini pada proyek dan pengelasan pipa yang punya daya tekan tinggi saja.
• Kawat Las Nikel
Kawat las atau elektroda jenis nikel ini kerap diaplikasikan pada pengelasan jenis tuang. Disamping itu, posisi pengelasan juga dapat diatur sesuai kebutuhan atau custom.
• Kawat Las Perunggu
Kawat las ini mempunyai keunggulan dari kawat lainnya, yaitu tahan terhadap retakan. Sehingga, akan memudahkan pekerjaan pengelasan Anda ketika memperpanjang sambungan las.
Fungsi Kawat Las
Fungsi dari pengelasan adalah untuk mendapatkan sebuah kekuatan sambungan logam yang melebihi dari sifat kekuatan tarik, kekerasan dan ketangguhan logam induk. Namun sebenarnya, fungsi dari pengelasan sendiri juga untuk melapisi permukaan material supaya punya nilai kekerasan yang tinggi dengan tujuan supaya tahan dari abrasi dan gesekan. Nah, untuk bagian inti kawat las ini memiliki fungsi diantaranya:
• Sebagai bahan penghantar arus listrik diantara busur dan tang kawat las, yang pada umumnya akan bereaksi ketika kawat las menyentuh material tertentu.
• Sebagai bahan tambahan pada saat pengelasan.
Adapun fungsi pada bagian pelapis kawat las adalah sebagai berikut ini:
• Fungsi dari kawat las ini adalah untuk memastikan supaya proses pendinginan tidak terlalu cepat.
• Sebagai pengontrol kestabilan busur.
• Dengan adanya pelapis, maka logam yang akan dilas menjadi lebih aman karena terlindungi dari ancaman kontaminasi udara, selama proses pencairan.
Apabila melihat berdasarkan kebutuhan pengaplikasiannya, maka fungsi dari kawat las adalah sebagai berikut:
• Untuk material pengelasan dalam tangki minuman, makanan, kosmetik, dan lain sebagainya.
• Biasanya digunakan untuk perbaikan roda gigi, tungku pembakaran dan galvanizing.
• Acap kali diaplikasikan sebagai bahan pengelasan material stainless steel.
Baca juga: Mengetahui Material Assental, Beserta Fungsinya
Cara Penggunaan Kawat Las
Kawat las berfungsi sebagai pembakar material yang akan dilas. Untuk itulah Anda harus mengetahui bagaimana cara penggunaannya. Adapun cara penggunaan kawat las yang tepat adalah seperti berikut ini:
1. Siapkan semua peralatan dan bahan yang akan dibutuhkan, seperti tang elektroda, kawat las, mesin untuk mengelas, dan sebagainya.
2. Kenakan alat keselamatan seperti apron khusus, masker las, sepatu safety, topeng las dan sarung tangan khusus welding.
3. Material atau media yang akan dilas harus dibersihkan terlebih dahulu.
Letakkan di atas meja atau letakkan bahan yang akan dilas di lantai untuk mempermudah proses pengelasan.
4. Masukkan kawat las ke dalam mesin las dan gunakan tang penjepit untuk mengatur letak kemiringannya.
5. Satukan ujung kawat las secara perlahan, pada material yang hendak dilas.
Apabila kawat las telah mencair, maka gerakan ke segala arah sesuai dengan yang Anda inginkan.
6. Langkah terakhir, bersihkan kerak bekas pengelasan, demi mendapatkan hasil yang rapi dan bersih.
Demikian penjelasan mengenai apa itu kawat las, fungsi-fungsi dan cara penggunaannya. Demi keamanan dan juga kesesuaian dalam pengelasan yang akan Anda lakukan, tentu Anda hanya memilih jenis kawat las yang berkualitas dan terjamin mutunya secara cermat dan tepat. Sebaiknya pilihlah jenis kawat las yang tepat sesuai dengan kebutuhan pekerjaan pengelasan Anda dengan memperhatikan jenis logam yang hendak dilas, ketebalan bahan, kekuatan hasil pengelasan yang diharapkan, bentuk kampuh dari benda kerja dan juga posisi pengelasan. Jika Anda sedang mencari produk bahan bangunan untuk kebutuhan konstruksi atau proyek komersial Anda, khususnya besi hollow galvanis, frame scaffolding galvanized, pipe support, dan jenis material lainnya. Maka, distributor besi beton merupakan jawaban yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan berbagai jenis bahan bangunan untuk segala kebutuhan konstruksi Anda dengan harga terbaik dan tentu berkualitas. Segera hubungi marketing kami untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.